Pasaman, - Warga Pasaman dihebohkan dengan beredarnya sebuah video tak senonoh antara seorang pria dengan wanita yang diduga bukan suami istri. Wajah pemeran pria pada vidio berisi konten tak senonoh ini, diduga kuat sangat mirip dengan salah seorang kader partai besar Sumatera Barat selaku manajer/Kordinator dapil IV Sumbar (Pasaman dan Pasaman Barat) dan juga bakal calon legislatif (Bacaleg) Provinsi wilayah dapil IV Sumbar.
Video yang beredar ternyata berisi adegan tak bermoral lewat Video Call Sex (VCS) antara seorang seorang pria yang berwajah familiar ditengah masyarakat, dengan seorang perempuan yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
Tapi yang lebih mengejutkan lagi bagi warga adalah, wajah pameran pria yang ada dalam video tersebut sangat mirip wajahnya dengan salah seorang pemuka masyarakat yang berprofesi sebagai Dosen di Yayasan Perguruan Tinggi Lubuk Sikaping.
Dalam video memalukan yang berdurasi 01:03 detik antara dua pasangan berbeda tersebut, jelas terlihat lelaki itu didalam kamar mandi. Bak pasangan kekasih yang sedang dimabuk asmara yang tengah dirasuki nafsu, pemeran pria di vidio tersebut terlihat tengah asik beronani, seraya memainkan lidahnya ke arah lawan mainnya di kamera.
Sedangkan, si perempuan juga tengah bugil, sambil mengelus-elus bagian organ sensitifnya.
Setelah ditelusuri, pelaku pria pada video tak bermoral tersebut, ternyata memang seorang pria yang berprofesi sebagai Dosen di Yayasan Perguruan Tinggi dan juga sebagai Kader Partai PKS Sumatera Barat serta bakal calon legislatif (Bacaleg) Provinsi wilayah dapil IV Sumbar, berinisial E.
Setelah di telusuri, kasus merebaknya video tak senonoh yang dilakukan seorang kader partai tersebut, memang sontak membuat masyarakat setempat terkejut.
Kini, Video Call Sex (VCS) yang memperagakan adegan tak pantas seorang pejabat publik tersebut, telah menjadi buah bibir di lingkungan masyarakat setempat. Ironisnya lagi, oknum tersebut juga dikenal sebagai da'i ditengah masyarakat.
"Tidak sepantasnya seorang oknum pejabat publik yang juga dikenal sebagai da'i tersebut melakukan hal seperti itu. Seharusnya ia menjadi contoh yang memberikan panutan baik bagi masyarakatnya, " ungkap salah seorang masyarakat yang enggan namanya disebut, namun mengaku telah mengetahui informasi perihal vidio amoral yang tengah hangat diperbincangkan ditengah warga.
Menanggapi hal ini, E melalui pesan whatsappnya mengatakan kalau video itu editan. Anehnya, E malah mempertanyakan secara detail asal usul video serta data narasumber.
Saat didesak tanggapannya, E malah bungkam dan tidak lagi membalas pesan saat dikonfirmasi.
Pantauan awak media, dua video yang vital itu benar-benar mirip dengan terduga E. Video pertama ia tampak duduk di bangku setir mobil sembari mendadahkan si cewek, seolah mengakhiri percakapan. Video kedua tampak terduga E sedang melakukan tindakan asusila tersebut.