Pasaman, - Apa itu SIPKA, dan apa saja yang diinput kedalamnya?menjadi pertanyaan bagi ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman. Sekelumit ungkap Kepala Sub Bagian Tata Usaha Asrul mengenai aplikasi inovasi Kementerian Agama tersebut.
Asrul menjelaskan, SIPKA merupakan Sistem Informasi Performa Kementerian Agama sebagai perwujudan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Lagi, SIPKA ini merupakan rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang untuk tujuan perjanjian dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada Kankemenag Pasaman dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja dari seluruh unit dan satuan kerja.
Asrul mengatakan, untuk itu telah mendatangkan Perencana Madya Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat Mulyono guna memberikan penjelasan tentang apa saja yang diperlukan dalam penginputan aplikasi yang bisa membawa instansi Kemenag Pasaman menjadi birokrasi Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Pelaksana harian (Plh) Kepala Kankemenag Kabupaten Pasaman Edy Ridwan saat membuka kegiatan sosialisasi di aula kantor setempat Kamis (28/10) menyebutkan pentingnya SIPKA ini untuk dipelajari dengan serius sampai tuntas dari Perencana yang buming di lingkup Kemenag RI itu.
Tambahnya, apalagi sesuai amanah pimpinan Gusman Piliang yang sedang dinas kerja ke luar kota mendukung Kankemenag Pasaman mampu mewujudkan birokrasi WBK yang berdampak akan meningkatnya tunjangan kinerja.
Mengutip yang disampaikan Mulyono, pejabat berdarah Jawa Batak itu menegaskan perlunya kemauan dan kebersamaan untuk menjadikan Kankemenag Pasaman sebagai pilot project WBK pada Tahun 2022 mendatang dengan menyiapkan rencana strategis (Renstra).
Sementara, Mulyono mengatakan apabila tahun 2022 ditetapkan Kemenag Pasaman sebagai pilot project perlu mematangkan pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) dan Zona Integritas (ZI).
Dirinya memaparkan poin-poin penting, draf dan tolok ukur berkenaan dengan kinerja yang harus diaplikasikan secara ril oleh Kankemenag Pasaman.
“Terpenting mau kerja keras, cerdas dan kebersamaan”, tutupnya.
Sosialisasi diikuti oleh Kepala seksi, Penyelenggara, Perencana Kabupaten, Kepala Madrasah, ASN dan operator madrasah.