Pasaman Hanya Miliki 23 MDA dan 5 TPQ Terdata di EMIS

Pasaman, - Tercatat data lembaga pendidikan keagamaan non formil di Kabupaten Pasaman dalam sistem data digital Education Management Information System (EMIS) Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama, hanya 23 MDA dan 5 TPQ.

Data tersebut disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Seski Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Yulius Sabri dan JFU Muhammad Harun saat kegiatan rapat koordinasi data EMIS MDA/TPQ di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Selasa (16/11).

Baca juga: Zona Kuning, Kota Solok Gelar Sekolah Tatap Muka Senin Depan

“Dari aplikasi data online EMIS, Pasaman hanya memiliki 23 MDA dan 5 TPQ, ” terang Harun.

Sementara, Kepala Kankemenag Kabupaten Pasaman melalui Kepala Sub Bagian Tata Usaha Asrul saat membuka rapat menekankan pentingnya sebuah data sebagai acuan perencanaan dan kebijakan pemerintah. Dan EMIS merupakan sistim informasi data khususnya pendidikan diniyah atau MDA sangat diperlukan.

Baca juga: Terima Bantuan Alat Seni, Kepala UPT SMP 3 Bungoro Alimuddin Akan Kembangkan Bidang Seni

Sambungnya, Pemerintah dan Kemenag akan mengetahui keberadaan, kondisi dan sumber daya manusia yang dimiliki oleh sebuah lembaga pendidikan agama MDA dan TPQ itu dari data digital EMIS tersebut.

Kalau tahun-tahun sebelumnya, Asrul mengatakan terdata ribuan jumlahnya TPQ dan MDA di ranah Pasaman ini. Namun pada tahun ini dari data dalam EMIS hanya 23 MDA dan 5 TPQ.

Baca juga: Sekolah di Pesisir Selatan Wajib Patuhi Protokol Kesehatan

Dikatakannya, ini membuktikan masih belum difahami dan disadari arti penting dari pendataan dalam EMIS ini.

Lanjut pejabat yang pernah menakhodai Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lubuk Sikaping itu, banyak manfaat yang diperoleh dari pendataan EMIS ini, diantaranya bantuan-bantuan pemerintah akan merujuk dari data EMIS.

Baca juga: SMKN 1 Painan Raih Penghargaan Perpustakaan Terbaik 3 Tingkat Provinsi Sumatera Barat 2020

Asrul meminta dari rapat ini, seluruh pimpinan MDA dan TPQ di Pasaman ini dapat menyatukan visi akan kepentingan data EMIS guna menunjang kemajuan lembaga dan mutu pendidikan di MDA dan TPQ.

Sebab hematnya, generasi berakhlak, bermutu dan beragama itu lahirnya dari sebuah pendidikan agama semacam MDA dan TPQ. Anak-anak pintar membaca al quran dan tahu tata cara sholat berkat keberhasilan pendidikan yang diberikan para guru atau ustdz dan ustdzah di MDA dan TPQ.

Baca juga: Sumbar Dukung Kongres IPNU Tahun 2021 Diadakan di Luar Pulau Jawa

Berikut MDA yang terdata pada EMIS, Al Muhajirin Pasar Dalik, Masjid Raya Muara Manggung, Darul Quran, Nurul Quran Abah Durian Parau, Nurul Iman, Al Azhar, Al Ihsan Dalik, Nurul Yakin, Uhibbul Quran, Rayhanul Jannah, Al HIdayah, Nurul Ilmi, Nurul Jihad, Nurul Huda, Istiqamah, Tanbano, At Taqwa, Nurul Jihad, Nurul Huda, Al Bina, Al Balad dan Nurul Falah. 

Sedangkan TPQ, Suaru Nurul Iman, Baitul Quran Panti, Nurul Ilmi, Majlis Taklim Al Ikhlash dan RTQ Pondok Tahfidz Darul Quran Islamic Center Rao.