Mentawai "The Surfing and Sunset of Indonesia"

    Mentawai "The Surfing and Sunset of Indonesia"

    Oleh; 

    Haryadi (Pengurus Kompartemen Organisasi DPP PA GMNI)

    Sebuah tawaran pemikiran dan tagline nama wilayah di Sumatera Barat dan Indonesia untuk Mentawai indah nan kaya, "The Surfing and Sunset Of Indonesia" ujar Haryadi usai berkunjung kesana.

    "Dari Pesona Laut Nan Indah hingga Budaya Lokal unik di Barat Indonesia sebagai Pemilik seni Tato Suku Sikerei tertua di Dunia.

    Sumatara Barat memiliki suatu kabupaten yang alamnya masih sangat indah dan terjaga, yakni Kepulauan Mentawai. Di daerah ini, wisatawan akan menemukan beragam keindahan yang tiada habisnya. 

    Haryadi, aktivis pemerhati sosial, ekonomi dan budaya sekaligus hobi menulis asal Sumbar ini, mengatakan bahwa potensi kabupaten Mentawai sebagai daerah terdepan dan gerbang barat samudera hindia di Sumatera Barat ini termasuk lengkap.

    Wisata laut dengan ombak tingginya, pantai, budaya lokal, seni, dan resort-resort modifikasi warga asingnya adalah kata yang menggambarkan liburan wisata di Kepualauan Mentawai, " ujar Haryadi kepada media ini.

    Haryadi mengungkapkan, tidak hanya lengkap, wisata alam laut yang belum terjamah maksimal ini di Mentawai masih sangat terjaga. Utamanya, wisata sekitar Kabupaten Kepulauan Mentawai seperti di Sikakap, Selatan Sipora dan Siberut tentunya. 

    Kabupaten Kepulauan Mentawai masih sangat alami, kuktur lokal yang terjaga, laut yg sejuk dan asri tumbuh dijejeri pohon kelapa yang menjulang tinggi sejajar bak indah ombaknya yang terkenal tinggi dipakai para bule untuk surfing.

    Adapun Mentawai terletak tepat di barat pulau Sumatera yang terpisah pulau dimana

    Mentawai merupakan kepulauan tersendiri ditengah lautan bagian Indonesia Barat, Sehingga kata dia, wajar jika Mentawai ini diberi julukan sebagai kota "The Surfing and Sunset of Indonesia" karena matahari terbenam terakhir kali di ujung barat sumatera bisa dilihat di Pulau Mentawai nan indah ini.

    Begitu juga gulungan ombaknya yg tinggi menjulang  ditembus cahaya kala siang dan sore hari menimbulkan pancaran air berwana hijau tosca membuat suasana ini menarik minat untuk surfing tujuan para warga asing.

    *Wisata Pantai, Alam, Resort, hingga kultur Budaya Lokal*

    Melalui kunjungannya ke Mentawai selama beberapa hari, Haryadi bercerita bahwa di Mentawai wisatawan tidak hanya bisa menikmati potensi alam dan pantai semata. Meski wisata pantai memang menjadi destinasi utama yang tidak kalah lain adalah surfingnya yang sangat menantang.

    Ada Pantai Katiet di Bosua selatan kepualauan Sipora yang indah dan masih sangat alami di hiasi pohon kelapa yang menjulang tinggi. 

    Saat siang hari, hembusan angin menimbulkan ombak yang tinggi ditengah lautan dan ditembak pancaran cahaya matahari membuat warna air laut menjadi hijau tosca yang indah.

    Dan biasa kondisi ini yang memikat para wisatawan asing untuk bermain surfingnya. Begitu juga di Utara Sipora ada Pantai Mappadegat tepatnya di Tuapejat, dari pantai ini kita bisa menyaksikan matahari terbenam atau melihat Sunset pada sore hari.

    Ada lagi pulau spongebob, ditempuh dari Tuapejat sekitar 10 menit ke arah laut dengan perahu dan boat untuk menyaksikan langsung "bikini bottom" spongebob pada film. 

    Dimana pada pulau ini ada tiga pohon kelapa persis seperti yang ada di film spongebob. Jadi jika ingin melihat langsung versi aslinya ada di pulau ini." terang dia.  

    Di samping wisata pantai yang masih alami Haryadi menjelaskan, potensi wisata buatan berupa resort dan masih kentalnya budaya lokal ia katakan membuat Mentawai menjadi luar biasa. kita tahu di mentawai ini terdapat suku Sikerei dengan Tato terkenalnya tertua di Dunia.

    Suku Sikerei yang mendiami pulau ini hingga Mentawai dikenal sebagai besutan Bumi Sikerei hingga saat ini masih memelihara kekayaan budaya dan tradisinya.

    Di pinggiran jalan di Kepulauan Mentawai terdapat rumah rumah warga yang coraknya merupakan rumah adat khas suku Sikerei, bahkan patung Sikerei yang ikonik di Tuapejat merupakan filosofi Tugu Patung Sikerei Ikon Kultur Mentawai yang Berdiri kokoh.

    Untuk dapat menikmati wisata di Bumi Sikerei sebutan untuk Kepulauan Mentawai kini ada "Bandara Udara disana bernama bandara Rokot. Bandara ini diresmikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2023 yang lalu.

    Selain itu transportasi menuju Mentawai dari kota Padang ada angkutan kapal laut, kapal cepat, transportasi antar pulau dan transportasi dari resort.

    Kita doakan semoga Mentawai menjadi tujuan utama tamu mancanegara dan kita juluki "The Surfing and Sunset Of Indonesia. (***)

    sumbar
    Syafrianto

    Syafrianto

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Pasaman Hadiri Upacara HUT Bhayangkara...

    Artikel Berikutnya

    Pasar Binjai Dibangun, Bupati Sabar AS:...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Kapolri-Panglima TNI Tinjau Kesiapan Program Ketahanan Pangan di Jawa Tengah
    Kodim 0305/Pasaman Gelar Program Pembinaan Lingkungan Hidup
    Bakamla RI Berhasil Bantu MV Lena Alami Kerusakan Kemudi di Laut Natuna Utara

    Ikuti Kami