Beri Motivasi Pelaku UMKM, Babinsa Koramil 05/Rao Dampingi Usaha Ayam Potong

Pasaman, - Sebagai wujud kepedulian kepada para pelaku usaha yang ada di wilayah binaan, Personil Koramil 05/Rao, Kodim 0305/Pasaman kembali mendatangi para pelaku usaha tersebut.

Hal ini seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 05/Rao, Praka Albaihaggi yang mendatangi usaha pemotongan ayam milik Dedi di Simpang Tugu Ikan, Nagari Tarung-Tarung Kecamatan Rao, Senin (13/01/2025).

Baca juga: Pembangunan SDN 15 Tanah Garam Capai 77 Persen, Kasdim 0309/Solok Bersyukur Prajurit TNI Bisa Hadir Membantu Kesulitan Masyarakat

Selain memberikan pendampingan, kehadiran personel TNI ini juga untuk memberikan motivasi sekaligus mendengarkan keluh kesah yang dialami oleh warga binaan nya.

Dandim 0305/Pasaman, Letkol Arh Budi Prasetya melalui Danramil 05/Rao, Kapten Inf Jarmen. S membenarkan adanya kegiatan tersebut.

Baca juga: Pelaksanaan Pelatihan kemandirian tahap III Lapas Permisan Dimulai

Menurut Danramil, bahwa usaha pemotongan ayam itu dipilih oleh warga sebagai usaha disebabkan permintaan daging ayam potong di kalangan masyarakat terus meningkat.

"Hal ini karena daging ayam potong merupakan salah satu bahan pokok lauk pauk yang banyak digemari oleh masyarakat. Disamping mudah mendapatkannya, harganya tidak terlalu mahal dan mudah dalam pengolahannya, " ujarnya.

Baca juga: Tingkatkan Sinergitas Antar Instansi, PK Bapas Nusakambangan Kunjungi Korban Kasus Perlindungan Anak

Sehubungan dengan tingginya minat konsumen terhadap daging ayam potong, kini usaha pemotongan ayam tengah dikembangkan oleh salah seorang warga binaan dalam rangka ikut andil dalam upaya memajukan usaha pemotongan ayam milik warga binaan

"Dalam setiap kegiatan tersebut Babinsa memberikan arahan kepada penjual agar menjual daging ayam potong yang kondisi dagingnya masih segar dan sehat, " imbuhnya.

Baca juga: Beri Rasa Aman, Babinsa Koramil 04/Bonjol Dampingi Penyaluran BLT

Sementara Babinsa Koramil 05/Rao, Praka Albaihaggi mengarahkan, Daging ayam potong yang dijual harus yang tampak segar dan padat dagingnya agar selalu menarik minat para konsumen dan tidak mengecewakan, dirinya juga menyarankan agar sebelum proses penjualan, pembersihan daging ayam harus benar-benar diperhatikan.

"Begitu juga dengan lapak yang akan dipakai untuk menggelar jualan. Hal ini supaya menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen, dengan kondisi daging yang bersih, higienis serta lapak yang bersih akan memberikan kenyamanan bagi konsumen, " ungkapnya.

Baca juga: Dualisme DPD LAI BPAN Kalteng, Kameloh: SK Sri Rahayu Dipertanyakan Keabsahan Administrasi