Pasaman, - -Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Pasaman menggelar penilaian Lomba Gerakan PKK, kader Dasa Wisma, tingkat Kabupaten Tahun 2024, di Nagari Aia Manggih Selatan, Jum'at (06/12/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua TP.PKK Kabupaten Pasaman beserta Tim, Camat Lubuk Sikaping, Wali Nagari Aia Manggih Selatan, Perangkat Nagari, Pengurus TP.PKK Kecamatan, TP. PKK Nagari Se-Kecamatan Lubuk Sikaping, Kader Dasawisma.
Camat lubuk Sikaping Lotfriedo dalam sambutannya mengatakan, bahwa Sinergitas Program Pokok PKK dengan program Pemerintah Daerah tidak bisa dipisahkan dan harus saling mendukung. Terutama dalam bidang pemberdayaan masyarakat, yang dimulai dari lingkungan keluarga.
Bahwa saat ini pembangunan lebih menekankan pada keterbukaan dan kemudahan akses. Terutama dalam integrasi ilmu dan teknologi, khususnya teknologi informasi yang menuntut kita lebih bersinergi dan profesional dalam melaksanakan pembangunan di setiap tingkat pelaku pembangunan. Baik di tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Nagari maupun Kader PKK sebagai pelaku pembangunan dengan status mitra Pemerintah Daerah.
Ketua TP PKK Lubuk sikaping Ny. Monalisa Lotfriedo mengatakan, Kami telah menunjuk Nagari Aia Manggih selatan ini sebagai perwakilan dari kecamatan Lubuk Sikaping, untuk menjadi perwakilan dalam perlombaan di tingkat kabupaten.
Mengapa Nagari Aia manggih Selatan yang menjadi perwakilan untuk penilaian ditingkat Kabupaten, karna memang satu satunnya Nagari yang mengadakan lomba Dasawisma dalam rangka HuT Pasaman dan Hut Kemerdekan Negara Republik Indonesia ke 79. Ucap Ny. Monalisa Lotriedo.
Baca juga:
Pjs Wako Solok Kunjungi Kota Bengkulu
|
Pada kesempatan yang sama, Ketua TP. PKK Kabupaten Pasaman yang diwakili sekretaris TP PKK Azlia.C, juga berharap. Semoga Tim Penilai Lomba 10 Program Pokok PKK tingkat Kabupaten ini bisa memberikan penilaian terbaik di setiap Pokja dan Sekretariat PKK Nagari.
Sealain itu Azlia juga mengatakan, bahwa Sinergitas Program Pokok PKK dengan program Pemerintah Daerah tidak bisa dipisahkan dan harus saling mendukung. Terutama dalam bidang pemberdayaan masyarakat, yang dimulai dari lingkungan keluarga.
“Pembangunan saat ini, lebih menitik beratkan pada keterlibatan langsung masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan mengawasi pembangunan itu sendiri. Dengan adanya Dana Desa, juga memberikan peluang yang besar bagi kita semua untuk berpartisipasi. Tidak terkecuali Kader PKK di Nagari dengan 10 Program Pokok PKK, ” ungkap Azlia (*)