PASAMAN, - Keluarga Besar MTsN 2 Pasaman boleh berbangga memiliki siswa berprestasi. Satu diantaranya ditunjukkan Nadia Pertiwi. Anak dari keluarga biasa yang telah melahirkan prestasi luar biasa.
Informasi didapat dari salah seorang Guru Nelli Martati Senin (13/9), pelajar yang masih duduk di kelas VII.2 itu termasuk siswa membanggakan. Apalagi pada tahun 2021 ini tidak tanggung-tanggung mampu meraih sembilan medali. Dan prestasi yang ditorehkannya itu telah mengharumkan madrasah yang berlokasi di Langsat Kadap Rao Selatan ini.
Baru-baru ini diungkap Nelli adalah pada kompetisi sains yang diadakan oleh Forum Pecinta Kompetisi Sains (FPOKSI), ia sukses memperoleh medali perak pada Olimpiade Literasi dan Numerasi Volume 2 yang berlangsung pada 22 Agustus 2021 lalu. Dan itu adalah medali ke sembilannya.
Sebelumnya Nadia berhasil meraih beberapa medali dan penghargaan, diantaranya medali Emas Matematika diajang yang sama pada tanggal 15-16 Juli 2021 dan medali Perak pada bidang pelajaran Bahasa Indonesia.
Selain itu, anak dari pasangan Agusman (almarhum) dan Tuti Herawati itu juga pernah dikalungkan medali Emas pada Olimpiade Literasi Dan Numerasi juga yang diselenggarakan oleh FPOKSI pada tanggal 22 Juli 2021 juga di hari yang sama merebut medali Emas Olimpiade MIPA.
Nelli mengatakan, masih ada lagi medali-medali kejuaraan yang diraih anak dari keluarga kalangan biasa ini yakni medali Emas Matematika, medali perak IPS, medali perunggu IPA dan juga medali perunggu Bahasa Inggris pada ajang Cynosure Olympics School Thunderbolt yang diselenggarakan pada tanggal 25 Juli 2021).
“Itu semua diperoleh bukan dengan mudah, tetapi melalui latihan dan kerja keras dari Nadia”, ucap Randa kakak kandung Nadia saat ditemui sembari mengatakan juga berkat dukungan orang tua dan saudara kandungnya.
Randa mengakui adiknya Nadia tersebut begitu gigih, serius dan rajin dalam membahas soal-soal sains secara mandiri.
Kepala MTsN 2 Pasaman Yurnalis memberikan apresiasi dan motivasi kepada salah satu siswanya itu yang diharapkan bisa menginspirasi bagi siswa yang lain, meskipun baru duduk di kelas VII, tetapi dia sudah mempunyai segudang prestasi membanggakan tidak hanya bagi diri dan keluarganya juga madrasah ini.
"Semoga di Madrasah kita ini Nadia juga mengikuti bimbingan dari guru-guru senior, supaya potensi yang ada pada diri Nadia benar-benar diasah dan disalurkan, dan berharap kedepannya Nadia bisa lebih sukses lagi, " pungkasnya.