Syafrianto
Pasaman, - Seringkali, kita mendengar kisah-kisah tentang anak-anak presiden atau tokoh-tokoh penting yang berhasil mengangkat kader mereka untuk menjadi calon kepala daerah. Namun, di Pasaman, ada sosok yang berasal dari kampung biasa, namun memiliki pengaruh besar dalam dunia politik lokal.
Dia adalah Jusran, seorang anak kampung dari Tigo Nagari yang lahir di Malampah pada 06 Oktober 1973, yang kini dikenal sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pasaman.
Jusran bukan hanya seorang tokoh politik biasa. Sebagai seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman selama tiga periode berturut-turut, ia telah berhasil membuktikan kemampuannya dalam merancang strategi politik yang mengesankan. Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pasaman 2024, Jusran turut menjadi aktor utama yang mengantarkan pasangan Welly-Anggit meraih kemenangan. Berdasarkan hasil hitung cepat, kemenangan ini menandai sebuah tonggak sejarah penting bagi PKB di Pasaman.
Keberhasilan Jusran dalam memenangkan Pilkada Pasaman (verso hitung cepat, red) bukan hanya karena kepiawaian strategi politiknya, tetapi juga karena kekuatan dan soliditas yang berhasil ia bangun di dalam tubuh PKB Pasaman.
Sebagai seorang pemimpin yang dekat dengan masyarakat, Jusran tidak hanya berfokus pada politik praktis, tetapi juga mengutamakan kesejahteraan masyarakat.
Ia mampu menjalin hubungan yang erat dengan berbagai kalangan, dari tokoh masyarakat hingga kelompok akar rumput, sehingga memperoleh dukungan yang luas dalam Pilkada 2024.
Kampanye yang juga ikut dipimpin oleh Jusran dan timnya sangat fokus pada isu-isu lokal yang langsung berdampak pada kehidupan sehari-hari warga Pasaman. Isu-isu yang relevan dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Pasaman, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi lokal, berhasil menyentuh hati warga. Hasilnya, simpati dan dukungan untuk PKB semakin menguat, menjadikan mereka pemenang dalam Pilkada Pasaman.
Keberhasilan ini juga menunjukkan betapa pentingnya pemahaman mendalam terhadap kebutuhan masyarakat. Jusran, dengan pengalaman panjangnya di dunia politik, tahu betul apa yang dibutuhkan oleh rakyat Pasaman, dan itu menjadi kunci kemenangan. Dalam setiap langkah politiknya, ia tidak hanya mengejar kekuasaan, tetapi juga berusaha menciptakan perubahan positif bagi kabupaten yang ia cintai.
Namun, kesuksesan Jusran tak hanya terbatas pada pencapaian dalam Pilkada. Ia dikenal sebagai sosok yang visioner dan inovatif dalam kepartaian. Sebagai Ketua DPC PKB Pasaman, Jusran selalu mendorong kader-kader PKB untuk berpikir kreatif dan berinovasi dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada. Ia mengajarkan bahwa politik bukan hanya soal perhitungan angka, tetapi tentang membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat.
Di bawah kepemimpinannya, Jusran berhasil menciptakan iklim politik yang kondusif dan harmonis di Kabupaten Pasaman. Ia berhasil membangun komunikasi yang baik antar partai politik dan berbagai elemen masyarakat, sehingga tercipta suasana yang mendukung kemajuan daerah.
Dan kini, setelah PKB meraih kemenangan di Pilkada 2024, Jusran semakin yakin bahwa impiannya untuk melihat salah satu kader PKB menjadi Bupati Pasaman akan segera terwujud.
Jusran, seorang anak kampung yang tidak hanya memiliki tekad dan keberanian, tetapi juga kecerdasan dan keterampilan dalam berpolitik, kini tengah memimpin perubahan besar di Pasaman.
Kemenangan PKB di Pilkada Pasaman ini diharapkan menjadi awal dari sebuah perjalanan panjang menuju pembangunan yang lebih merata, keadilan yang lebih nyata, dan kesejahteraan yang lebih dirasakan oleh seluruh masyarakat Pasaman.
Dengan semangat yang tak pernah padam, Jusran siap melanjutkan perjuangannya, membawa PKB Pasaman semakin lebih baik. Sebagai anak kampung yang penuh dedikasi, ia membuktikan bahwa siapa pun bisa menjadi pemimpin yang membawa perubahan, asalkan memiliki niat tulus untuk memajukan daerah dan masyarakatnya.(*)
Update 
Amelia Rizky 
Tony Rosyid 
Karmel 
