Ahmad Basarah: Kader GMNI Harus Mampu Jadi Pejuang dan Pemikir

    Ahmad Basarah: Kader GMNI Harus Mampu Jadi Pejuang dan Pemikir

    PASAMAN, - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Pasaman melaksanakan kegiatan Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) DPC GMNI Kabupaten Pasaman yang di ikuti seluruh pengurus cabang dan pengurus komisariat.

    Kegiatan Rapat Pimpinan Cabang DPC GMNI Kabupaten Pasaman ini mengangkat tema; Machvorming Kader Sebagai Otot Gerakan Yang "Progressive Revolutionare" Dalam Mewujudkan Kejayaan Kaum Marhaen".

    Kegiatan konsolidasi sekaligus kordinasi kader ini berlangsung menarik dan menghadirkan Dr. H.Ahmad Basarah, Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

    Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Arumas Hotel Pasaman, Nagari Air Manggis, Kecamatan Lubuksikaping, Senin (26/7/21).

    “Kegiatan ini diikuti oleh 16 pengurus DPC GMNI Kabupaten Pasaman, 4 Komisariat yakni Komisariat, PAI STAI Lubuksikaping, Komisariat Ilmu Hukum Yappas, Komisariat Ilmu Ekonomi Yappas, serta Komisariat Tuanku Imam Bonjol Kabupaten Pasaman, " Jelas Muhammad Muda, Panitia Rapimcab GMNI Kabupaten Pasaman kepada media ini.

    Dijelaskan muda, kegiatan ini dilaksanakan karena memang secara aturan kepengurusan baru Pimpinan Cabang wajib mengadakan Rapimcab untuk konsolidadi organisasi.” Ujar Muda yang juga selaku Sekretaris DPC GMNI Kabupaten Pasaman ini.

    Ketua Cabang DPC GMNI Kabupaten Pasaman, Wahyudi dalam sambutannya mengatakan, Kegiatan Rapimcab ini dilaksanakan untuk konsolidasi organisaai sekaligus melaksanakan mandat SK Kepengurusan yang dikeluarkan DPP GMNI dalam rangka membangun DPC GMNI yang solid di Kabupaten Pasaman.

    Wahyudi juga mengajak semua kader untuk meneguhkan semangat para pendiri bangsa, bahwa Indonesia itu bukan hanya Pasaman, Sumatera Barat atau bukan hanya Minang/mandailing atau bukan hanya muslim atau kristen atau budha hindu yang ada di Indonesia. 

    Wahyudi menegaskan bahwa Indonesia adalah seluruh pelosok tanah air, dari Sabang sampai Merauke dari miangas hingga pulau rote. Indonesia berisi beragam suku dan bermacam agama sebagai kekayaan bangsa Indonesia.

    Karena itulah menurut Wahyudi, semangat untuk menjaga persatuan serta kesatuan bangsa harus tetap bersemanyam dalam jiwa dan raga kader, harus ditanamkan supaya tumbuh subur agar berbuah toleransi dan perdamaian serta keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. 

    "Praktek menjaga persatuan harus dimulai dari Kabupaten Pasaman yang kita cintai bersama agar kota ini menjadi contoh dan teladan bagi daerah2 lain yang ada di Indonesia", Ujar Wahyudi.

    Menurut Wahyudi, Kabupaten Pasaman yang memiliki beragam masyarakat, mulai dari orang Mandailing, Batak, Minang, Jawa dan daerah lainnya serta Beragam Agama haruslaj disyukuri sebagai suatu kekayaan daerah. untuk itu menurutnya haruslah senantiasa dijaga.

    Dijelaskan Wahyudi, bahwa DPC GMNI Kabupaten Pasaman statusnya masih Caretaker, tepat ditetapkan pada tgl 02 Juni 2021 dengan Surat Ketentuan nomor; 110/SK/DPP.GMNI/VI/2021 hari ini tepat pada tgl 26 Juli 2021. 

    Dengan semangat rekan-rekannya di GMNI Kabupaten Pasaman bisa mengalahkan keterbatasan dengan kurang dari 2 bulan GMNI Kabupaten Pasaman telah melahirkan 4 Komisariat.

    Pada acara hari ini, kami pengurus GMNI akan melaporkan kinerja GMNI dalam waktu 1x per 3 bulan. Disini juga kami akan merumbukkan apa yang akan kami lakukan berikutnya termasuk kegiatan KTD, sesuai dengan amanah yg diberikan oleh Ketua Umum DPP GMNI yg tertera di dalam SK untuk segera mendefenitifkan DPC GMNI Kabupaten Pasaman. Ujar Wahyudi.

    Ketua DPP GMNI, Arjuna Putra Aldino dalam sambutannya juga mengatakan mengapresiasi semangat kader-kader DPC GMNI Pasaman dalam membangun organisasi.

    Arjuna Berharap, kegiatan Rapimcab yang dilaksanakan oleh DPC GMNI Kabupaten Pasaman diharapkan mampu menjadi momentum konsolidasi kader serta kordinasi pengurus menuju DPC GMNI Kabupaten Pasaman yang mantap.

    Sementara ketua DPD Persatuan Alumni GMNI Yogi Yolanda, berharap dengan hadirnya GMNI di Kabipaten Pasaman mampu ditiru oleh kabupaten/kota lainnya di Sumbar dalam memahami nilai nilai nasionalisme di kalanga pemuda.

    Hadir sebagai pembicara via zoom di acara Rapimcab tersebut Dr. Ahmad Basarah, M.H. Dalam penyampaiannya Basarah mengatakan, bahwa menjadi kader GMNI haruslah menjadi pejuang pemikir-pemikir pejuang yang siap membela kepentingan kaum marhaen.

    Dikatakan oleh Ahmad Basarah, DPC GMNI Kabupaten Pasaman sebagai salah satu DPC GMNI yang ada di Indonesia dia katakan dengan bangga karena lahir di Pasaman. karena menurutnya, hadirnya GMNI di Pasaman mampu memupuk kembali semangat para pendahulu-pendahulu di minangkabau yang ikut andil dalam kiprahnya mendirikan Republik Indonesia.

    Ahmad Basarah menjelaskan, bahwa tidak sedikit para tokoh-tokoh Minangkabau yang telah ikut berjuang menyumbangkan darah, keringat dan air matany apalagi semasa hidup Bung Karno untuk bersama-sama menjaga Republik Indonesia. untuk itu ia berharap kehadiran GMNI di Pasaman mampu menjadi pencerdasan kepada masyarakat di Sumbar, untuk berperan aktif dalam memupuk semangat nasionalisme masa lampau dari Sumbar untuk ditularkan kepada generasi sekarang dan dimasa mendatang.

    Ahmad Basarah juga kembali mengisahkan kala dirinya saat menjadi kader GMNI yang dimulai aktif sejal di Komisariat, di Cabang hingga menjadi Sekjend GMNI hingga menjadi DPR RI empat periode serta menjadi pimpinan MPR RI seperti saat ini.

    Semua itu ia katakan tidaklah terlepas dari kesungguhan dan keuletan serta konsistensi menjadi pejuang pemikir dan pemikir pejuang. jika kemudian di sesuaikan dengan kondisi masa lampau itu artiny bahwa setiap kader-kader GMNI haruslah senantiasa belajar sungguh-sungguh hingga kemudian tiba saatnya akan memetik hasilnya.

    Ahmad Bsarah berharap, menjadi kader GMNI haruslah siap menghadapi tantangan zaman, mampu beradaptasi dan ia menegaskan menjadi kader GMNI, seorang kader haruslah mantap ideologi, mantap organisasi serta mantap kaderisasi.

    Untuk itulah ia berharap kehadiran DPC GMNI Kabupaten Pasaman serta adanya kegiatan Rapimcab ini menjadi momentum untuk kader untuk memantapkan ketiga hal tersebut dengan cara konsisten dan tekun.

    “Dengan diadakannya Rapimcab GMNI Pasaman inj yang mengumpulkan seluruh pengurus DPC dan DPK se-Pasaman ini, harapannya DPC dapat mengetahui dan memahami arti mantap ideologi, mantap organisasi dan mantap kaderisasi di GMNI Pasaman Artinya, Rapimcab adalah langkah awal konsolidasi antar pengurus dan pengurus DPK, Sehingga DPC melaksanakan fungsi organisasinya dengan sungguh-sungguh. 

    Kegiatan yang seyogyanya juga di isi oleh Dewan Pakar GMNI Dr. Soekarwo yang juga merupakan Dewan Pertimbangan Presiden RI, dikarenakan kondisi Pak De Karwo yang kemalangan karena keluarga sedang berduka di isi kemudian oleh para pengurus PA GMNI Kabupaten Pasaman.

    Hingga menjelang magrib, diakhiri dengan rapat komisi serta cabang GMNI Kabupaten Pasaman menhasilkan catatan-catatan rekomendasi sebagai program DPC GMNI Kabupaten Pasaman dimasa mendatang.

    PASAMAN SUMBAR
    Syafrianto

    Syafrianto

    Artikel Sebelumnya

    Polres Pasaman Kawal Pemakaman Jenazah Pasien...

    Artikel Berikutnya

    Pemda Pasaman Dukung Ops Ketupat Singgalang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Puluhan Ribu Masyarakat Padati Kampanye Akbar Welly-Anggit
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Sukseskan Ketahanan Pangan, Babinsa 02/SE Hadiri Penyerahan Benih Ikan Nila
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami